TB PARU Medical Presentation

Tb Paru PowerPoint Presentation

DOWNLOAD MEDICAL POWERPOINT PRESENTATION

About This Presentation

Description : Download Free Tb Paru medical powerpoint (ppt) presentation for your medical ppt presentation

Tags : health

Published on : Nov 22, 2019 | Views : 1525 | Downloads : 2

Shareable Url :

Embed Code :

Comment

Transcript

Slide 1-

TB PARU ROSWITA HANDAYANI FATIKASARI NUGU UKWMS APOTEKER 53
Slide 2-

DEFINISI Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang sebagian besar (80%) menyerang paru-paru. Mycobacterium tuberculosis termasuk basil gram positif, berbentuk batang, dinding selnya mengandung komplek lipida-glikolipida serta lilin (wax) yang sulit ditembus zat kimia. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Tuberculosis, Depkes RI, 2005.
Slide 3-

ETIOLOGI Umumnya Mycobacterium tuberculosis menyerang paru dan sebagian kecil organ tubuh lain. Kuman ini mempunyai sifat khusus, yakni tahan terhadap asam pada pewarnaan, hal ini dipakai untuk identifikasi dahak secara mikroskopis. Sehingga disebut sebagai Basil Tahan Asam (BTA). Mycobacterium tuberculosis cepat mati dengan matahari langsung, tetapi dapat bertahan hidup pada tempat yang gelap dan lembab. Dalam jaringan tubuh, kuman dapat dormant (tertidur sampai beberapa tahun). TB timbul berdasarkan kemampuannya untuk memperbanyak diri di dalam sel-sel fagosit. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Tuberculosis, Depkes RI, 2005.
Slide 4-

KLASIFIKASI Klasifikasi Penyakit dan Tipe Pasien Tuberkulosis Lokasi atau organ tubuh yang sakit Bakteriologi (hasil pemeriksaan dahak secara mikroskopis) Tingkat keparahan penyakit Riwayat pengobatan TB sebelumnya Paru Ekstra Paru BTA Positif BTA Negatif Ringan Berat Baru Kambuh (Relaps) Putus berobat Gagal Pindahan Kronik Pharmaceutical Care untuk Penyakit Tuberculosis, Depkes RI, 2005. PDPI. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia.
Slide 5-

GEJALA TB Penderita mengalami batuk dan berdahak terus-menerus selama 3 minggu atau lebih Batuk darah atau pernah batuk darah. Sesak nafas dan nyeri dada Badan lemah Demam meriang lebih dari sebulan. Nafsu makan dan berat badan menurun Berkeringat malam, walaupun tanpa kegiatan Pharmaceutical Care untuk Penyakit Tuberculosis, Depkes RI, 2005.
Slide 6-

DIAGNOSIS Diagnosis TB paru pada orang dewasa yakni dengan pemeriksaan sputum atau dahak secara mikroskopis. Hasil pemeriksaan dinyatakan positif apabila sedikitnya 2 dari 3 spesimen SPS BTA hasilnya positif. Apabila hanya 1 spesimen yang positif maka perlu dilanjutkan dengan rontgen dada atau pemeriksaan SPS diulang. Pada orang dewasa, uji tuberkulin tidak mempunyai arti dalam diagnosis, hal ini disebabkan suatu uji tuberkulin positif hanya menunjukkan bahwa yang bersangkutan pernah terpapar dengan Mycobacterium tubeculosis. Selain itu, hasil uji tuberkulin dapat negatif meskipun orang tersebut menderita TB. Misalnya pada penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus), malnutrisi berat, TB milier dan morbili. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Tuberculosis, Depkes RI, 2005.
Slide 7-

PATOFISIOLOGI (WHO. Tuberculosis control in the south east asia region: annual report 2016)
Slide 8-

SLIDE 8 TB Primer (WHO. Tuberculosis control in the south east asia region: annual report 2016)
Slide 9-

TB Sekunder (WHO. Tuberculosis control in the south east asia region: annual report 2016)
Slide 10-

PENGOBATAN Tahap Intensif Pada tahap intensif (awal) penderita mendapat obat setiap hari dan perlu diawasi secara langsung untuk mencegah terjadinya kekebalan obat. Bila pengobatan tahap intensif tersebut diberikan secara tepat, biasanya penderita menular menjadi tidak menular dalam kurun waktu 2 minggu. Sebagian besar penderita TB BTA positif menjadi BTA negatif (konversi) dalam 2 bulan. Tahap Lanjutan Pada tahap lanjutan penderita mendapat jenis obat lebih sedikit, namun dalam jangka waktu yang lebih lama Tahap lanjutan penting untuk membunuh kuman persister (dormant) sehingga mencegah terjadinya kekambuhan Pharmaceutical Care untuk Penyakit Tuberculosis, Depkes RI, 2005.
Slide 11-

PENGOBATAN Paduan OAT Yang Digunakan Di Indonesia Paduan pengobatan yang digunakan oleh Program Nasional Penanggulangan TB oleh Pemerintah Indonesia : • Kategori 1 : 2HRZE/4H3R3. • Kategori 2 : 2HRZES/HRZE/5H3R3E3. • Kategori 3 : 2 HRZ/4H3R3. Disamping ketiga kategori ini, disediakan paduan obat sisipan (HRZE) Pharmaceutical Care untuk Penyakit Tuberculosis, Depkes RI, 2005.
Slide 12-

Pharmaceutical Care untuk Penyakit Tuberculosis, Depkes RI, 2005.
Slide 13-

Pharmaceutical Care untuk Penyakit Tuberculosis, Depkes RI, 2005.
Slide 14-

Pharmaceutical Care untuk Penyakit Tuberculosis, Depkes RI, 2005.
Slide 15-

Pharmaceutical Care untuk Penyakit Tuberculosis, Depkes RI, 2005.
Slide 16-

STUDI KASUS
Slide 17-

PROFIL PASIEN Nama: Tn. M TTL: Pasuruan, 25-12-1994 Status: BPJS Non PBI Umur: 24 tahun No RM: 003xxxxx BB/TB: 55 kg/- Alamat: Putat Desa Ngerong, Kec: Pasuruan RT2/RW13 Asal rujukan: datang sendiri Tanggal MRS: 28-10-2019 pukul 10:47:37 Tanggal KRS: 6-11-2019 Keluhan utama: sesak nafas memberat sejak 3 hari yang lalu Perjalanan penyakit: sesak sejak 1 bulan lalu terakhir paling berat 3 hari ini, batuk berdahak (+), demam (+), pasien dalam pengobatan OAT sudah 1 bulan , badan lemas, nafsu makan menurun Diagnosa Awal: RDS ec TB Paru Diagnosa Akhir: RDS ec TB Paru Dokter: dr. W Sp.P Apoteker: R S.Farm.,Apt
Slide 18-

Penggologan triase
Slide 19-

Subjektif
Slide 20-

Objektif
Slide 21-

DATA LAB
Slide 22-

ppt slide no 22 content not found
Slide 23-

ppt slide no 23 content not found
Slide 24-

Profil Pengobatan
Slide 25-

Assesment
Slide 26-

ppt slide no 26 content not found
Slide 27-

Resep KRS R/ Cefixime 200 mg No. X ∫2 dd1 R/ Respira 400 mg No. III ∫1 dd 1 R/ Nystatin drop No. I ∫2 gtt 1 R/ Salbutamol 2 mg Cetrizine 5 mg Codeine 5 mg Metil Prednisolon 2 mg Mf pulv dtd caps No XX ∫3 dd 1
Slide 28-

THANK YOU