Download Free Medical SINDROM NEFROTIK PowerPoint Presentation

SINDROM NEFROTIK PowerPoint Presentation

DOWNLOAD MEDICAL POWERPOINT PRESENTATION

About This Presentation

Description : SINDROM NEFROTIK

Tags : SN

Published on : Jul 17, 2020 | Views : 2620 | Downloads : 22

Shareable Url :

Embed Code :

Comment

Transcript

Slide 1-

LAPORAN KASUS “SINDROM NEFROTIK” Pembimbing: dr. Sri Wahyuni Karim, M.Kes, Sp.A Disusun Oleh: dr. Habibie El Ramadhani Dibawakan dalam Rangka Tugas Internship Rumah Sakit Umum Daerah La Temammala Soppeng 2020
Slide 2-

IDENTITAS PASIEN An. NW Perempuan 15 tahun Kampung Baru, Lilil Rilau, Soppeng 27 Desember 2003 Islam SMA SMA
Slide 3-

ANAMNESIS KELUHAN UTAMA KELUHAN TAMBAHAN Bengkak pada kelopak mata, perut dan tungkai sejak kurang lebih 1 minggu SMRS Nafsu makan berkurang Nyeri perut sejak 3 hari yang lalu
Slide 4-

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Slide 5-

ppt slide no 5 content not found
Slide 6-

ppt slide no 6 content not found
Slide 7-

PEMERIKSAAN FISIK
Slide 8-

Kepala : Normocephali, kelainan kulit kepala (-) Mata Oedem palpebra : (+/+) Visus : tidak dilakukan Ptosis : (-/-) Lagoftalmos : (-/-) Sklera ikterik : (-/-) Cekung : (-/-) Konjungtiva anemis : (-/-) Injeksi : (-/-) Eksoftalmos : (-/-) Enoftalmos : (-/-) Strabismus : (-/-) Pupil : bulat, isokor Refleks cahaya : langsung (+/+), tidak langsung (+/+) Telinga Bentuk : Normal Tuli : -/- Nyeri tarik aurikula : -/- Nyeri tekan tragus : -/- Liang telinga : lapang +/+ Membran timpani : sulit dinilai Serumen : -/- Refleks cahaya : sulit dinilai Cairan : -/- Ruam merah : -/- STATUS GENERALIS
Slide 9-

Hidung Bentuk : Simetris, tidak tampang deviasi Napas cuping hidung : (-/-) Mukosa hidung : Hiperemis (-/-), sekret (-/-) Bibir : Mukosa berwarna merah pucat, kering (-), sianosis (-) Mulut : Mukosa gusi dan pipi merah muda Lidah : Normoglosia, mukosa merah muda, atrofi papil (-), tremor (-), coated tongue (-) Tenggorokan: Arkus faring simetris, hiperemis (-), uvula ditengah, Tonsil (T1-T1) Leher : Bentuk tidak tampak kelainan, tidak tampak pembesaran tiroid maupun KGB, tidak tampak deviasi trakea, tidak teraba pembesaran tiroid maupun KGB, trakea teraba di tengah. STATUS GENERALIS
Slide 10-

PEMERIKSAAN FISIK THORAKS
Slide 11-

PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN
Slide 12-

PEMERIKSAAN FISIK EKSTREMITAS Inspeksi Palpasi Simetris, tidak terdapat kelainan pada bentuk tulang, tampak edema pada ekstremitas bawah (+) Capillary filling time <2 detik, akral hangat pada keempat ekstremitas, pitting edema pretibial (+)
Slide 13-

PEMERIKSAAN RUTIN Hasil laboratorium darah pada, 8 Desember 2019
Slide 14-

ppt slide no 14 content not found
Slide 15-

Foto Thorax PA (09/12/2019) Corakan bronchovaskuler dalam batas normal Cor : CTI dalam batas normal. Aorta normal. Kedua sinus dan diafragma baik Tulang-tulang intak Kesan : Tidak tampak kelainan radiologik pada foto thorax ini
Slide 16-

USG Abdomen (12/12/2019) Telah dilakukan pemeriksaan USG Abdomen dengan hasil : Hepar : Bentuk dan echo parenkim normal, tidak tampak dilatasi vascular maupun bileduct. Tidak tampak mass maupun lesi patologik lainnya. GB : Dinding tidak menebal, tidak tampak echo batu maupun echo mass. Pancreas : Echo normal tidak tampak dilatasi ductus pancreatikus. Lien : Echo parenkim normal. Ginjal kanan : Echo parenkim normal, tidak tampak dilatasi. PCS maupun echo batu. Ginjal kiri : Echo parenkim normal, tidak tampak dilatasi PCS maupun echo batu. VU : Dinding tidak menebal, tidak tampak echo batu maupun massa. Echo cairan bebas cavum pleura bilateral dan cavum peritoneum. Kesan : Massif ascites Efusi pleura bilateral
Slide 17-

RESUME
Slide 18-

DIAGNOSIS KERJA Sindrom Nefrotik DIAGNOSIS BANDING Glomerulonefritis Akut Lupus Sistemik Eritematosus
Slide 19-

PEMERIKSAAN ANJURAN Pemeriksaan ANA Pemeriksaan komplemen C3 Pemeriksaan ASTO Test fungsi ginjal Gula darah sewaktu Kolesterol total Urinalisa rutin setiap minggu
Slide 20-

Medikamentosa IVFD Ringer Asetat 28 tpm Octalbin 25% 100 ml MetilPrednisolon 2mg/kgbb = 65 mg/hari Metilprednisolon 6-5-5 Calnic syr 2 dd 1 cth Edukasi Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai penyakit pasien. Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai pengobatan jangka panjang yang akan diberikan kepada pasien. Memberikan edukasi mengenai makanan yang diberikan untuk pasien. Non- Medikamentosa Rawat Jalan Observasi keadaan umum, tanda vital Diet rendah lemak dan rendah garam (1-2 g/hari) TATALAKSANA
Slide 21-

Ad vitam : dubia Ad functionam : dubia Ad sanationam : dubia PROGNOSIS
Slide 22-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Slide 23-

DEFINISI SINDROM NEFROTIK
Slide 24-

ETIOLOGI KONGENITAL PRIMER SEKUNDER - Finnish-type congenital nephrotic syndrome (NPHS1, nephrin) - Denys-Drash syndrome (WT1) - Frasier syndrome (WT1) - Diffuse mesangial sclerosis (WT1, PLCE1) - Sindrom Nefrotik Kelainan Minimal (SNKM) - Glomerulosklerosis fokal segmental (GSFS) - Mesangial Proliferative Difuse (MPD) - Glomerulonefritis Membranoproliferatif (GNMP) - Nefropati Membranosa (GNM) - Sistemik lupus erimatosus (SLE) - keganasan, seperti limfoma dan leukemia granulomatosis Wegener sindrom Churg-Strauss poliartritis nodosa poliangitis mikroskopik, purpura Henoch Schonlein - GNAPS
Slide 25-

PATOFISIOLOGI
Slide 26-

EDEMA
Slide 27-

Manifestasi Klinis Tampak pada sekitar 95% anak dengan Sindrom Nefrotik Bersifat intermitten Berpindah dengan perubahan posisi Gangguan gastrointestinal Diare Hepatomegali Penurunan nafsu makan
Slide 28-

ppt slide no 28 content not found
Slide 29-

Penegakan Diagnostik
Slide 30-

PENATALAKSANAAN
Slide 31-

KORTIKOSTEROID Pengobatan pada SN idiopatik,kecuali bila ada kontraindikasi Jenis steroid adalah prednison atau prednisolon TERAPI INSIAL
Slide 32-

ppt slide no 32 content not found
Slide 33-

Tatalaksana SN
Slide 34-

Komplikasi
Slide 35-

BAB III PEMBAHASAN
Slide 36-

ppt slide no 36 content not found
Slide 37-

ppt slide no 37 content not found